TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

0"Ya, ya, ya, kau memang ahli dalam hal ini, Panglima Jiang, bahkan aku merasa sangat kagum dneganmu sekarang. apa yang terjadi? aku rasa kau telah salah menjadi iblis, dari pada menjadi iblis, bukankah kau lebih pantas untuk menjadi sosok Dewa Cinta yang agung? Dengan seperti itu kau bisa berbicara panjang lebar tentang cinta sesuai dengan kepandaianmu."     0

"Ck!" decak Jiang Kang Hua. Keduanya pun agaknya menoleh saat melihat Lee Huanran dan Lim Ming Yu tampak berjalan mendekat pada mereka.     

"Kenapa dengan dua wanita itu?" tanya Li Zheng Xi.     

"Dia adalah Selir sekaligus calon Ratu di sini, lantas apa yang membuatmu bertanya seperti itu, Penasihat Li? Kau benar-benar sangat aneh sekali,"     

Li Zheng Xi tampak terdiam, apa yang dikatakan oleh Jiang Kang Hua adalah benar sama sekali. bagaimana tidak, dia juga tidak tahu jika semuanya akan seperti ini, jika Lim Ming Yu lah yang akan menjabat menjadi Ratu di istana iblis ini. padahal setahu Li Zheng Xi, Lim Ming Yu dan Chen Liao Xuan benar-benar tidak tampak dekat satu sama yang lainnya.     

"Aku sangat penasaran kenapa Yang Mulia Raja memutuskan hal ini tanpa sepengetahuanku, maksudku adalah bagaimana bisa pilihannya pada Selir Lim. Aku benar-benar tidak paham sama sekali," kata Li Zheng Xi kemudian.     

"Apakah kau pikir mungkin keturunan itu harus Nona Liu?" tebak Jiang Kang Hua. Li Zheng Xi pun mengangguk.     

"Bukankah Nona Liu yang dicintai oleh Yang Mulia Raja, dan sudah menjadi sebuah keharusan jika Nona Liu lah yang seharusnya melahirkan keturunan dari kerajaan iblis ini bukan?"     

"Karena Nona Liu bukan iblis…," jawab Jiang Kang Hua kemudian. Li Zheng Xi kembali mengerutkan keningnya, karena dia benar-benar sangat bingung setengah mati. "Karena tujuan Yang Mulia Raja adalah menyatukan dan membuat damai antara dua alam. Dia sama sekali tidak mungkin menjadikan Raja sosok yang bukan dari alam iblis. Bagaimanapun ini adalah alam iblis, ini adalah istana iblis, dan yang menjadi Raja adalah harus dari keturunan iblis, harus ada darah iblis yang mengalir, dan oleh karena itu Yang Mulia Raja memutuskan Selir Lim yang menjaga benihnya. Karena dia tahu siapa sosok Selir Lim, dia adalah iblis yang baik, tidak memiliki pikiran buruk dan tidak berat sebelah atas semua hal yang terjadi, dia adalah sosok iblis yang benar-benar bisa menjadi penengah di antara semuanya. Lagi pula koneksi ayahnya juga cukup luas, tak kalah dengan koneksi dari Kasim Agung Cheng. Meski semua orang tahu adalah Kasim Agung Cheng memiliki sebuah hal yang disebut kekuatan untuk menekan. Keluarga dari Selir Lim tidak begitu, mereka—pengikutknya yang datang bukan karena dikekang dan dipaksa, melainkan karena mereka mengabdikan hidupnya untuk keluarga Selir Lim, itulah hebatnya mereka. namun Selir Lim memang tak mengenal jalur koneksi, dari pada memperalat semua orang seperti yang dilakukan oleh Selir Cheng, dia suka melakukannya dengan kekuatannya sendiri. Itulah yang membedakan Selir Lim dari pada Selir Cheng, lagi pula juga waktu itu, mungkin Yang Mulia Raja sudah tahu apa yang terjadi di sini dan di istana langit, itulah sebabnya dia mengambil keputusan besar ini sendiri, bahkan aku juga tidak tahu tentang itu kalau tidak waktu setelah pembantaian keji yang mengakibatkan Nona Liu keguguran itu, aku baru tahu kalau Selir Lim ternyata hamil, dan memang kehamilan itu sengaja ditutupi untuk mencegah terjadinya hal buruk. Ya, kau yang sering berhubungan dengan Selir Cheng tentunya tahu bagaimana dia, bukan? Dia adalah sosok yang akan menghancurkan kerajaan iblis dalam satu waktu,"     

"Kau, aku rasa kau adalah satu-satunya sosok berpengaruh di istana iblis yang tak tergoda oleh Selir Cheng, apa aku benar? Apakah Selir Cheng tak menggodamu atau kau terlalu kuat pendiriannya sampai tak tergoda sama sekali?" tanya Li Zheng Xi, Jiang Kang Hua kembali terkekeh dengan hal itu.     

"Dia menggodaku, tentu saja. Aku tidak cukup jelek sampai tidak digoda oleh Selir Cheng. Namun, nama Nona Liu ada di hati dan otakku, jangankan hanya Selir Cheng, seribu Dewi pun tak akan mampu untuk menggodaku," sombong Jiang Kang Hua. Li Zheng Xi kembali berdecak mendengar hal itu kemudian dia memutar bola matanya memandang Jiang Kang Hua.     

"Kau adalah laki-laki paling memiliki percaya diri yang sangat tinggi, Panglima Jiang,"     

"Kalian sedang membicarakan apa?"     

Lim Ming Yu akhirnya sampai pada Jiang Kang Hua dan Li Zheng Xi, membuat dua laki-laki itu berdiri dan mempersilakan Lim Ming Yu untuk duduk, keduanya langsung mengambil duduk di salah satu kursi lain yang agaknya jauh. Lalu Jiang Kang Hua memandang Lee Huanran dengan mimik wajah suramnya itu.     

"Kami sedang membahas masalah hati, Selir Lim. Dan, kenapa Dayang Lee tampak menyedihkan seperti itu?" tanya sekaligus jawab Jiang Kang Hua.     

"Bagaimana hamba tdiak dirundung duka, sahabat hamba, sosok yang rupanya adalah sahabat hamba sewaktu dia menjadi manusia setengah Dewi telah meninggal. Padahal baru saja hamba bertemu dengannya, baru saja hamba berjanji ingin mengabdikan hidup hamba dengannya, bagaimana bisa semua itu bisa terjadi. bagaimana bisa hamba harus kehilangan dia lagi. Sekarang harus berapa ribu tahun lagi, harus berapa lama lagi dan di mana lagi hamba harus menunggunya, bertemu dengannya? Hamba benar-benar sudah tak memiliki gairah apa pun untuk itu,"     

Jiang Kang Hua tampak menelan ludahnya dengan susah, dia sama sekali tak menyangka jika apa yang dikatakan oleh Lee Huanran benar-benar menamparnya dalam satu waktu suatu hal yang memang sulit untuk diartikan oleh banyak orang yaitu sebuah rasa cinta yang semakin dalam.     

"Sudahlah kau jangan bersedih, sekarang ini, yang patah hati bukan hanya kau. Aku pun juga, aku telah kehilangan Yang Mulia Raja juga Nona Liu. Lantas apa yang harus aku lakukan sekarang? aku tidak mungkin untuk pasrah apalagi terpuruk sama sepertimu kan? jadi yang aku lakukan hanyalah mengembankan amanat dari Yang Mulia Raja yaitu dengan cara ini, dengan cara menjaga Selir Lim, sampai bayinya lahir dan diangkat menjadi Raja selanjutnya. Sebab menurut perkiraan Yang Mulia Raja, setelah saat itu semua kekuatan dari kubu Raja yang baru yang merupakan setengah Dewa itu akan menjadi kubu terkuat, dia mampu membuat semuanya menjadi baik dan akan menjadikan istana iblis ini menjadi instana paling sempurna yang ada, dan dia akan menjadi Raja abadi tanpa harus ada persaingan dan peperangan antara langit dan iblis, semuanya akan hidup berdampingan dan bahagia selalu. Itulah tujuan dari Yang Mulia Raja selama ini."